![]() |
Source gambar dari sini (googling) |
Ada yang memiliki cita-cita, ada yang memiliki kebutuhan, ada yang memiliki keinginan, ada yang memiliki harapan, ada yang memiliki DOA.
Usaha terbaik yang bisa saya lakukan adalah DOA, memohon kepada Allah SWT supaya mampu mewujudkan segala cita-cita dan kebutuhan saya. Meski terkadang kami anak-anak manusia yang dikelilingi oleh keburukan dan dosa, yang terkadang angkuh dan sombong merasa "sok bisa sendiri", pada akhirnya tetap tidak bisa menghadapinya sendiri. Oleh sebab itu, saya memohon kepada Allah SWT agar menjauhkan saya dari kesukaran dan memberikan kemudahan dan kekuatan melalui DOA.
*dari berbagai sumber
DOA MOHON KEHADIRAN ANAK
Kisah
Nabi Zakaria yang baru mendapat anak setelah usia lanjut (padahal istrinya
divonis mandul) merupakan pembelajaran penting bahwa seorang suami yang
mendambakan istrinya hamil harus banyak berdoa dengan sikap merendah dan hati
khusyuk melalui doa berikut ini :
Rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan
thayyibatan innaka samii’ud du’aa’
“Ya
Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya
Engkau Maha Mendengar doa.” Ali Imran – 38
DOA
BERJIMA’
Rasulullah
bersabda, “Jika seseorang diantara kamu hendak bersetubuh dengan istrinya, maka
bacalah,
Bismillahi, Allahumma jannibnaasy
syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtana’
“Dengan
menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan
dari (anak) yang akan Engkau karuniakan kepada kami. HR Bukhari dan Muslim.
Kemudian
jika berbuah dari mereka seorang anak, maka setan tidak akan merugikannya
selama-lamanya.
DOA
TAUBAT DAN PENYERAHAN DIRI
Kehamilan
bagi seorang istri adalah tugas mulia yang diberikan Allah SWT kepada dirinya. Sehingga
wanita yang hamil secara sah, memiliki alasan untuk bangga. Pahala seorang
wanita yang hamil sama dengan nilai seorang mujahid sebagaimana sabda
Rasulullah.
Kehamilan
merupakan saat terbaik untuk bertaubat dan menyerahkan diri seutuhnya kepada
Allah. Bacalah doa ini sejak awal kehamilan :
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa w ail lam
taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khasiriin.
“Ya
Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak
mengampuni kami dan member rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang –
orang yang merugi.” Al Araf – 23
Rabbanaa innanaa aamannaa faghfir
lanaa dzunuubanaa wa qinaa ‘adzaaban naar.
“Ya
Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman. Ampunilah segala dosa kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka.” Ali Imran – 16
DOA
MEMPEROLEH KETURUNAN YANG SHALIH
Ismail
adalah contoh anak shalih keturunan Nabi Ibrahim yang akhirnya menjadi Nabi
juga. Ayahnya selalu berdoa seperti ini :
Rabbij’alnii muqiimash shalaati wa min
dzurriyyati rabbanaa wa taqabbal du’aa.
“Ya
Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” Ibrahim – 40
Rabbi hab liiminash shoolihiin.
“Ya
Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang
shalih.” Ash Shaffat – 100
Rabbanaa waj’alnaa muslimaini laka wa
min dzurriyyatinaa ummatam muslimatal laka wa arinaa manaasikanaa watub’alainaa
innaka antat tawwabur rahiim.
“Ya
Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan
(jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan
tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan
terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Menerima taubat lagi
Maha Penyayang.” Al Baqarah – 128
DOA
MOHON RIZQI UNTUK MENGHIDUPI KETURUNAN
Nabi
Ibrahim mengajarkan doa berikut ini agar keturunannya dijamin rizqinya oleh
Allah SWT :
Rabbanaa innii askantu biwaadin ghairi
dzii zar’in ‘inda baitikal muharram. Rabaanaa liyuqiimush shalaata faj’al af’idatam
minan naasi tahwi ilaihim warzuqhum minats tsamaraati la’allahum yasykuruun.
Rabbanaa innaka ta’lamu maa nukhfii wa
maa nu’linu wa maa yakhfaa ‘alallahahi min syai’in fil ardhi wa laa fis samaa’.
“Ya
Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang
tidak memiliki tanaman didekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan
kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Jadikanlah hati
sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rizqi dari
buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa
yang kami lahirkan. Tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang
ada di bumi maupun yang ada di langit. Ibrahim – 37 dan 38
DOA
MOHON KEKUATAN, KETABAHAN DAN DIMUDAHKAN URUSAN
Momen-momen
kehamilan selalu diiringi dengan berbagai kejadian tak terduga. Bahkan, kerap tenaga
kesehatan yang membantu proses persalinan sulit mengatasinya. Untuk itu,
mohonlah kepada Allah SWT dengan membaca doa ini :
Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabraw
watawaffanaa muslimin.
“Ya
Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam
keadaan berserah diri (kepada-Mu).” Al Araf – 126
Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa
aw akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal
ladziina min qablinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa’fu
‘annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin.
“Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak sanggup memikulnya. Beri
maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami,
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” Al Baqarah – 286
Allaahumma laa sahla illa maa ja’altahu
sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahla.
“Ya
Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang telah Engkau mudahkan, sedang yang
susah dapat Engkau jadikan mudah apanila Engkau menghendakinya. Riwayat Ibnu
Hibban
semangat oliph
BalasHapus