Kamis, 14 Juli 2016

(Mungkin) Tidak Banyak Orang Tahu




Mungkin memang tidak banyak orang yang tahu, bahkan keluarga sekalipun, bahwa kami berdua (saya dan suami) sudah sampai sejauh ini berikhtiar untuk hamil. Hampir 1 tahun. Diusia pernikahan 2 tahun 3 bulan ini. Blom sebanding perjuangannya dengan teman-teman lainnya yang TTC sudah bertahun-tahun lamanya dan masih tetap semangat. Lelah mungkin iya. Saya pun merasakannya. Lelah lahir dan batin. Sungguh.
Terlebih tanggal 30 Juni yang lalu saya kontrol untuk cek sel telur setelah minum Femaplex. Dan hasilnya, sel telur saya kecil. Ngedrop pastinya. Sepulang dari RS Adinda saya tak bisa membendung air mata saya. Rasanya lelah sekali. Dokter bilang, kalo bulan ini tidak berhasil lagi, maka bulan depan akan rencana Suntik GF

Jadi saya sebelumnya sudah minum beberapa kali siklus profertil. dari dosis 1x/hari selama 5 hari, dan 2x/hari selama 5 hari. Kemudian jeda 2 bulan baru akhirnya konsul lagi dengan dokter Diah dan diberi penyubur bernama Femaplex itu. (ini cerita jeda kenapa dari Oktober 2015 sampai Juni 2016 saya ngga pernah nulis lagi..padahal tahapannya sudah sampai mana-mana, hehehe maaf kurang konsisten) Saya pikir yang baca blog ini palingan juga saya. hehehe



Kembali ke suntik GF, ini ternyata salah satu induksi ovulasi atau bahasa lainnya salah satu cara buat nggedein sel telur. Sekali suntik GF di RSIA Adinda biayanya sekitar 670rb. Untuk tahap saya, suntik ini baru diberikan selama 3x saja. Dan itu juga harus dikontrol dokter. Dokter Diah cerita, itulah kenapa program bayi tabung juga jadi sangat mahal karena suntikan ini diberikan selama 30 hari katanya.

Saya  menghela nafas dalam mendengarnya. Shock. ternyata saya harus melewati fase ini.
mencoba untuk tetap sabar dan semangat. Saya  dan suami masih sepakat untuk berikhtiar melanjutkan proses ini. Semoga kami selalu diberi sehat dan rizki untuk bisa melewati proses ini.

Dua hari kemaren saya ngedrop. Badan saya tiba-tiba menggigil. Kaki ngilu. Udah bertahan untuk ngga minum obat pasaran. Tapi karena gak tahan akhirnya luluh juga sama decolgen 2pcs dan 1 paracetamol. Itupun masih blom sembuh benar. Saya ke klinik untuk cek, saya diberi obat radang dan kalsium. Saya minum sehari kemaren dan hari ini alhamdulilah badannya udah enakan. Udah ke GRan aja nih, jangan-jangan hamil. Jadwal mens menurut aplikasi sih  minggu depan tanggal 19 Juli. Tapi gak ada tanda -tanda PMS, kecuali pinggang yang sakit. saya beli testpack. Kebetulan stock juga habis, buat jaga-jaga aja sih. Melihat garis strip satu bagi saya itu sudah biasa. Rasanya sekarang no heart feeling. Udah biasa banget.
Dan terbukti pagi tadi iseng testpack dan, masih satu strip. Well



Sebuah quote dari Dahlan Iskan ini mengutkan saya
"Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, dari mana kita belajar ikhlas?"
"Jika semua yang kita impikan segera terwujud, dari mana kita belajar sabar?"
"Jika setiap doa kita terus dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar ikhtiar?"

2 komentar:

  1. Hi Oliph semangat ya.. klo dari obat femaplex apa ada dugaan PCOS ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secara lisan sih dokter ga bilang PCOS, tapi sepertinya iya ...sel telurnya kecil2 mba....

      Hapus