Night Terror

Suatu kali, Kinan pernah terbangun dalam keadaan nangis terisak-isak. Kenceng banget. Bingunglah saya. Ni anak kenapa ya? Kejadian ini pernah terjadi beberapa kali.. Ya emang ga tiap hari. Kamipun berasumsi mungkin Kinan sedang mimpi buruk. Bisa jadi karena terlalu lelah, bisa jadi juga karena kurang tidur 

Pernah waktu itu ia terbangun dan menangis.  Nangisnya nggak tanggung-tanggung pula, bukan sekedar sesenggukan tapi sampai jerit-jeritan sampai muka memerah. Terutama waktu jam-jam adzan maghrib/isya. Biasanya sih. Mungkin dia kaget. Bisa jadi.

Tanya sana sini, hasilnya beragam. Dari mulai mungkin terlalu lelah, badannya tidak enak bahkan sampai ada yang bilang mungkin ‘diganggu’ makhluk gaib (serem amat ya? amit-amit!).

Dan, ketika googling kesana kemari ketemulah saya dengan istilah night terror.
Konon dalam psikologi perkembangan ada 2 macam mimpi buruk, yang pertama nightmare yang biasa terjadi pada anak usia diatas 4 tahun sampai dewasa. Dalam kondisi ini, si anak ingat akan mimpinya dan bisa menceritakan ulang.

Sementara night terror kerap terjadi pada anak dibawah 4 tahun, saat ia baru 1-2 jam tidur dan biasanya ia tak akan ingat apa yang telah terjadi.

Penyebab hal ini macam-macam, antara lain :

Makan terlalu kenyang. Ini memicu lambung tetap bekerja saat tidur, hal ini bisa membuat anak tidak nyaman.
Kejadian yang melibatkan emosi. Misalnya baru melihat orangtua bertengkar, berantem sama teman, dimarahi orangtua atau bahkan nonton film horor.
Fantasi anak. Anak memang lekat dengan daya imajinasi yang tinggi. Namun terkadang ia membawanya terlalu jauh sehingga menimbulkan fantasi berlebih yang terbawa ke dalam mimpi.

Sebenarnya night terror adalah  hal yang wajar. Bukan sebuah penyakit atau gangguan. Bagaimana mengatasinya. Kalo saya, biasanya saya gendong trus saya pukpuk. Adakalanya berhasil adakalanya ngga berhasil. Kadang malah cuman cukup dikasih minum (dot) trus dianya bobok lagi.

Ada yang anak/bayinya ngalamin night terror?? Boleh sharring kok...