Senin, 19 November 2018

Tahapan Awal Program Hamil



Selamat datang para pembaca blog-ku (yang mungkin kadang ada kadang engga ada) #halah
Maksudnya, yang punya blog aja kadang  ngeblog kadang engga, jadi ngaruh juga ke pembacaranya. Eh tapi mungkin ada yang nyasar juga ke blog ini, terutama yang lagi searching soal Program Kehamilan.  Baiklah.....
Barangkali ada yang blom tau, kalo diriku itu ikut #promil dari akhir tahun 2015
#promil itu Program Hamil yha bukan Program Ngemil. #halah
Dua kali ganti dokter. Pertama dokter Annisa trus kedua sama dokter Dyah
Nah dulu juga pernah ke RS Sadewa , jaman masih galau.  Gak masuk itungan lah ya.
 * Pertama kalinya ke dokter kandungan

Owke..sebelum lanjut , daku dan suami emang sepakat nyari dokter kandungan cewek. Teruus, kenapa dokter annisa. Pertama dia cewek. Kedua deket rumah.

Trus, kenapa pindah dokter Dyah??
Karena gak cocok. Yakhali, blon apa2 diriku sudah suruh ikut bayi tabung. Kebetulan sama dokter Dyah cocok, orangnya kalem, sekali doang daku dimarahin karena udah keburu nanya padahal dia blom selesai njelasin. Jadi doi tuh jelasinnya detail. Semalem2nya dokter diah, dia ngga praktek lebih dari jam 10malem. Karena apa? Karena daku ke RSIA Adinda yang notabene adalah punyanya dia. Otomatis jam prakternya banyak disana. Suka heran deh sama dokter kandungan sekarang. Ibu2 hamil suruh ngantri sampe jam 12 malam

Jadi, sebelum memutuskan untuk program hamil, kita harusnya tau sebenernya kita mau ke dokter kandungan itu buat apa aja sih??
Okey, ada beberapa hal yang pengen saya share disini, apa aja sih yang dicek kalo kita memulai program hamil??



CEK Kondisi RAHIM
Cek kondisi Rahim. Rahim kita sehat / tidak.Ada triple line atau nggak
Dinding rahim kita ideal, ketebelan atau ketipisan? Karena itu mempengaruhi bisa/ tidaknya sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim.Dan biasanya bagi wanita yang haid-nya tidak teratur (misal : siklus haid-nya 2-3 bulan sekali, bahkan 6 bulan sekali, biasanya dipengaruhi karena kondisi dinding rahimnya ketipisan).
Itu kenapa kalau mau Promil, juga harus di terapi dulu oleh Dokter agar siklus haid-nya lancar tiap bulan, agar memastikan bahwa setiap bulan sel telur kita bisa ovulasi.Untuk pemeriksaan satu ini kita bisa melakukan pengecekan ke Dokter SPOG & meminta pemeriksaan USG Transvaginal.
Kalau pemeriksaan USG perut tidak akan kelihatan bagaimana keadaan dinding rahim kita.
Cek keadaan sel telur. Sehat & besarkah? Matangkah? Sel telur bisa pecah? Atau justru PCOS?
Karena percuma saja walau ada sel telur tapi nggak matang, gimana mau & gimana bisa dibuahi oleh sperma suami?
Untuk pemeriksaan ini, Anda bisa melakukan kunjungan ke Dokter SPoG. Dan mintakan untuk pemeriksaan USG Transvaginal. Untuk datang pada awal kunjungan, sangat disarankan untuk datang pada Haid hari ke-2.
Kenapa, karena saat itu haid sedang deras-derasnya dan menjadi waktu yang tepat untuk Dokter melihat keadaan sel telur kita. Apakah kecil-kecil dan bentuknya berantai (PCOS), atau normal. Dari situ akan ketahuan, terapi pengobatan apa yang akan Dokter berikan pada kita beserta obatnya apa saja.

CEK SALURAN TUBA (PEMERIKSAAN HSG)
Cek saluran tuba fallopi (kanan & kiri). Apakah ada penyumbatan atau tidak. Apakah ada perlengketan atau tidak.
Karena bila ada penyumbatan maupun perlengketan, maka secanggih apapun sperma suami, tidak akan bisa menembus dan tidak akan bisa membuahi sel telur kita. Saya cek ini di Lab Cito. Memasukan caira kedalam rahim kita trus difoto. Agak sakit sih awalnya, ngelu nyeri gitu. Tapi habis itu lega. Biayanya juga sekitar 700ribuan kalo ga salah. Jaman itu lho ya.

CEK ANALISIS SPERMA

.Analisis Sperma adalah suatu pemeriksaan yang penting untuk menilai fungsi organ reproduksi pria (untuk mengetahui apakah seorang pria fertil atau infertil
Untuk pemeriksaan cek sperma bisa ke laboratorium kesehatan gitu yha. Ini juga penting buat yang pengen program hamil. Sudah pernah ditulis disini. Dulu sih biayanya sekitar 750ribuan. Entah kalo sekarang.

ketiga hal diatas adalah tahapan awal ketika hendak memulai program hamil. Untuk selanjutnya tergantung dari masing-masing kondisi dari pasangan. Terapi dan programnya bisa berbeda. Untuk saya ya cuman di ketiga hal diatas awalnya.
Semoga yang sedang berikhtiar mendapatkan momongan, semoga doa-doanya segera dihijabah Allah. Semoga disegerakan untuk memiliki momongan . Amiiinn

1 komentar: