Rabu, 05 Agustus 2015

Meet the Doctor!



source : google
Dan pada akhirnya kamipun menuju sebuah rumah besar berlantai dua yang letaknya tak jauh dari rumah tinggal kami. Iya, sore kemaren saya dan suami akhirnya beranikan diri ke dr Anisah SpOg untuk konsultasi program kehamilan.  Dokter kandungan kedua yang sudah saya temui. Sebelumnya saya pernah konsutlasi di RSIA Sadewa. Lupa nama dokternya siapa *nyengir*. 
Waktu itu sih keluhannya karena bawah perut sakit dan belum menstruasi. Waktu di RSIA Sadewa itu udah sempet di USG. Hasilnya normal, dan kata dokternya sel telurnya udah pecah. Yang artinya sebentar lagi saya akan menstruasi. Waktu itu usia pernikahan kami baru masuk usia 8 bulan. Selesai konsultasi, saya diberi vitamin semacam asam folat. Udah, itu aja.
Rutin saya minum, selebihnya beranjak bulan ke 9, 10 11 gak pernah diminum lagi. *nyengirlagi*

Saya dan suami menikah April 2014 yang lalu. Sampai dengan bulan ini, artinya usia pernikahan kami sudah 1tahun lebih 4bulan. Belum ada tanda-tanda kehamilan. Agak parno? Iya. Kenapa? gak tau aja... #dududu
Ini juga yang jadi jawaban saya ketika ditanya dokter di RSIA Sadewa dulu.
Usia saya sudah 31 tahun, dan usia suami saya sudah 40 tahun. Yang mana kami harus mulai memikirkan program kehamilan karena yang saya baca, baiknya memang usia wanita melahirkan maksimal  35 tahun. Meskipun ada juga wanita usianya sudah lebih dari 35tahun yang hamil/melahirkan.



Kembali ke dr. Anisah SpOG yang saya temui sore itu.
Perawakannya sederhana dengan raut wajahnya yang sudah mulai renta. Tutur bicaranya halus sekali.
Kesan pertama saya, menyenangkan. Saya nyaman dengan beliau.
Sudah mulai berumur, pikir saya pasti sudah berpengalaman. Entah kenapa, saya seperti menaruh percaya dan harapan pada beliau.

Dipertemuan pertama dengan dr Anisah, saya di USG juga. tapi hanya USG luar. Alhamdulilah, rahim saya sehat.  Lalu dokter menuliskan resep untuk kami. Resep penyubur dan vitamin yang harus diminum kami berdua (suami dan istri). Dituliskan juga pada kami jadwal "bikin PR" supaya bisa pas dengan masa subur kami. Dan sedikit tips dari beliau soal posisi "istri dibawah dan diganjal bantal"
Saya sudah sering baca tips itu,pernah coba juga, tapi tak pernah konsisten. (lagi-lagi!) dan tips yang sering jadi "bahan candaan" itu ternyata keluar dari seorang dokter. Ups, jadi tips itu benar adanya.
*lemparbantalkemukasendiri 
Pertemuan saya dengan dr Anisah sore itu gak lama kok. Selanjutnya saya harus nebus resep yang diberikan untuk 5 hari. Diminum 2x sehari.

Obat yang diberikan dokter sore itu, untuk istri : Dalfarol 200 dan Profertil. Sementara untuk suami adalah Provula Clomifene Citrate dan Liproqy.

***
Klinik dr. Anisah, SpOG 
Jl. DI Panjaitan no. 96 Yogyakarta 55143
Buka Setiap Hari kecuali hari Minggu dan hari Libur
mulai jam 17.00 - 19.00 WIB 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar