Sabtu, 08 Agustus 2015

Tentang DOA!

Source gambar dari sini (googling)


Ada yang memiliki cita-cita, ada yang memiliki kebutuhan, ada yang memiliki keinginan, ada yang memiliki harapan, ada yang memiliki DOA.
Usaha terbaik yang bisa saya lakukan adalah DOA, memohon kepada Allah SWT supaya mampu mewujudkan segala cita-cita dan kebutuhan saya. Meski terkadang kami anak-anak manusia yang dikelilingi oleh keburukan dan dosa, yang terkadang angkuh dan sombong merasa "sok bisa sendiri", pada akhirnya tetap tidak bisa menghadapinya sendiri. Oleh sebab itu, saya memohon kepada Allah SWT agar menjauhkan saya dari kesukaran dan memberikan kemudahan dan kekuatan melalui DOA.


*dari berbagai sumber

DOA MOHON KEHADIRAN ANAK
Kisah Nabi Zakaria yang baru mendapat anak setelah usia lanjut (padahal istrinya divonis mandul) merupakan pembelajaran penting bahwa seorang suami yang mendambakan istrinya hamil harus banyak berdoa dengan sikap merendah dan hati khusyuk melalui doa berikut ini :
Rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii’ud du’aa’
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” Ali Imran – 38
DOA BERJIMA’
Rasulullah bersabda, “Jika seseorang diantara kamu hendak bersetubuh dengan istrinya, maka bacalah,
Bismillahi, Allahumma jannibnaasy syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtana’
“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari (anak) yang akan Engkau karuniakan kepada kami. HR Bukhari dan Muslim.
Kemudian jika berbuah dari mereka seorang anak, maka setan tidak akan merugikannya selama-lamanya.
DOA TAUBAT DAN PENYERAHAN DIRI
Kehamilan bagi seorang istri adalah tugas mulia yang diberikan Allah SWT kepada dirinya. Sehingga wanita yang hamil secara sah, memiliki alasan untuk bangga. Pahala seorang wanita yang hamil sama dengan nilai seorang mujahid sebagaimana sabda Rasulullah.
Kehamilan merupakan saat terbaik untuk bertaubat dan menyerahkan diri seutuhnya kepada Allah. Bacalah doa ini sejak awal kehamilan :
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa w ail lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khasiriin.
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan member rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang – orang yang merugi.” Al Araf – 23
Rabbanaa innanaa aamannaa faghfir lanaa dzunuubanaa wa qinaa ‘adzaaban naar.
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman. Ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.” Ali Imran – 16
DOA MEMPEROLEH KETURUNAN YANG SHALIH
Ismail adalah contoh anak shalih keturunan Nabi Ibrahim yang akhirnya menjadi Nabi juga. Ayahnya selalu berdoa seperti ini :
Rabbij’alnii muqiimash shalaati wa min dzurriyyati rabbanaa wa taqabbal du’aa.
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” Ibrahim – 40
Rabbi hab liiminash shoolihiin.
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.” Ash Shaffat – 100
Rabbanaa waj’alnaa muslimaini laka wa min dzurriyyatinaa ummatam muslimatal laka wa arinaa manaasikanaa watub’alainaa innaka antat tawwabur rahiim.
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.” Al Baqarah – 128

DOA MOHON RIZQI UNTUK MENGHIDUPI KETURUNAN
Nabi Ibrahim mengajarkan doa berikut ini agar keturunannya dijamin rizqinya oleh Allah SWT :
Rabbanaa innii askantu biwaadin ghairi dzii zar’in ‘inda baitikal muharram. Rabaanaa liyuqiimush shalaata faj’al af’idatam minan naasi tahwi ilaihim warzuqhum minats tsamaraati la’allahum yasykuruun.
Rabbanaa innaka ta’lamu maa nukhfii wa maa nu’linu wa maa yakhfaa ‘alallahahi min syai’in fil ardhi wa laa fis samaa’.
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak memiliki tanaman didekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rizqi dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan. Tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. Ibrahim – 37 dan 38
DOA MOHON KEKUATAN, KETABAHAN DAN DIMUDAHKAN URUSAN
Momen-momen kehamilan selalu diiringi dengan berbagai kejadian tak terduga. Bahkan, kerap tenaga kesehatan yang membantu proses persalinan sulit mengatasinya. Untuk itu, mohonlah kepada Allah SWT dengan membaca doa ini :
Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabraw watawaffanaa muslimin.
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu).” Al Araf – 126
Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa’fu ‘annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak sanggup memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” Al Baqarah – 286
Allaahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahla.
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang telah Engkau mudahkan, sedang yang susah dapat Engkau jadikan mudah apanila Engkau menghendakinya. Riwayat Ibnu Hibban

1 komentar: