Sehat dengan KATA POSITIF

Beberapa hari yang lalu saya datang ke sebuah acara pelatihan bidan-bidan di kawasan militer JAZ (Jogja Adventure Zone). Disana saya berkesempatan bertemu dengan Pak Bebet Darmawan. Beliau seorang trainer dan motivator yang sudah mendedikasikan dirinya sebagai salah satu pelatih militer (penerbang) di Indonesia.

Pada satu sessi , Pak Bebet menyampaikan tentang kekuatan dari KATA KATA POSITIF. Beliau menceritakan juga tentang eksperimen yang telah dilakukan oleh Masaru Emoto. Bahwa air yang diberikan ucapan positif maka akan muncul kristal-kristal yang indah bentuknya. Berbeda dengan air yang diberikan ucapan negatif maka kristal yang muncul tak berarturan bentuknya. 


Saya pernah membaca buku Masaru Emoto sebelumnya. Jaman dulu. Sewaktu saya masih tinggal di Semarang. Malam itu saya diingatkan kembali tentang kekuatan dari KATA KATA POSITIF.
Diingatkan pula bahwa tubuh kita 70%nya terdiri dari air. Jadi, mari kita ucapkan kata positif untuk tubuh kita. 
Ah saya ingat! 
Bahwa air sering kali dipakai untuk ritual keagamaan, didoakan, diberi kata positif untuk penyembuhan. Bukankah demikian?

Ah, benar juga ya. 
Lalu, 
Apakah kita pernah mengucap syukur atau berterima kasih pada tubuh kita? 
Ah, saya hampir tidak pernah

Lagi lagi, malam itu saya seperti diingatkan. Betapa saya masih sering kali menjadi negatif. Dalam perkataan, dalam pikiran dalam tingkah laku saya. *rasanyasepertiditamparsandal
 
Dan dalam perjalanan saya pagi ini mempraktekan perihal kata positif dan mengucapan terima kasih kepada tubuh saya. Berterima kasih pada setiap organ tubuh saya yang telah bekerja secara baik sehingga saya sehat seperti hari ini.
Bahkan saya "berbicara" pada sel tubuh saya. 
Saya kemudian juga berbicara pada sel telur dan rahim saya. *masihtentangprogramkehamilan

Hari ini saya belajar untuk berhati-hati dan menjaga perkataan yang keluar dari mulut saya. Karena hal ini mempengaruhi kebahagiaan dan kesehatan saya